Thursday 21 August 2014

DUA PENINGGALAN RASUL YANG BERAT AGAR KITA TIDAK SESAT SELAMANYA



Sabda Rasulullah: "Sesungguhnya kutinggalkan di tengah kalian 2 perkara yang berat: Kitab Allah dan Itrahku Ahkulbaitku. Dan sungguh kedua-duanya takkan pernah terpisah sehingga bertemu denganku di Telaga Haudh, seperti ini -- sambil baginda menggabungkan 2 jari telunjuknya --". Lalu, Jabir bin Abdillah Al-Ansari bangun menghampiri baginda, seraya berkata: "Wahai Rasulullah, siapakah Itrahmu?" Sabda baginda: "Ali, al-Hasan, al-Hussein, dan para Imam dari keturunan Al-Hussein hingga hari Kiamat."
Sumber:
Ma'ani Al-Akhbar,
Syeikh Shoduq,
Darul Ma'rifah (Beirut), m/s 91


Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab Shahihnya, (juz 4 hal 123, cetakan Beirut Lebanon), Zaid bin Arqam berkata, “Pada suatu hari Rasulullah Saw berdiri di tengah-tengah kami dan menyampaikan khutbah di telaga yang bernama “Khum”, yang terletak antara Makah dan Madinah. Setelah mengucapkan hamdalah dan puji-pujian kepada-Nya serta memberi nasihat dan peringatan Rasulullah Saw berkata, “Adapun selanjutnya, wahai manusia, sesungguhnya aku ini manusia yang hampir didatangi oleh utusan Tuhanku, maka akupun menghadap-Nya. Sesungguhnya aku tinggalkan padamu dua perkara yang amat berharga, yang pertama adalah kitab Allah, yang merupakan tali Allah. Barangsiapa yang mengikutinya maka dia berada di atas petunjuk, dan barang siapa yang meninggalnya maka ia berada di atas kesesatan.”

Kemudian Rasulullah Saw melanjutkan sabdanya, Adapun yang kedua adalah Ahlul Baitku. Demi Allah aku peringatkan kamu akan Ahlul Baitku, aku peringatkan kamu akan Ahlul Baitku, aku peringatkan kamu akan Ahlul Baitku.” (Di sebutkan 3x melambangkan betapa pentingnya wasiat ini)

Al-Hakim juga meriwayatkannya dalam al-Mustadraknya dari Zaid bin Arqam bahwa nabi bersabda pada Haji Wada’, “Sesungguhnya aku telah tinggalkan kepada kalian tsaqalain (dua peninggalan yang sangat berharga) yang salah satu dari keduanya lebih besar daripada yang lain, Kitabullah (Al-Qur’an) dan keturunanku. Oleh karena itu perhatikanlah kalian dalam memperlakukan keduanya sepeninggalku. Sebab sesungguhnya keduanya tidak akan pernah berpisah sehingga berjumpa denganku di Haudh.” 
Setelah menyebutkan hadits ini Al-Hakim berkata, “Hadits ini shahih sesuai syarat (yang ditetapkan Bukhari-Muslim).”

Bagaimana kedudukan AHLUL BAIT dalam AL QURAN

“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu hai Ahlul Bait, dan mensucikan kamu sesuci-sucinya.” (Qs. Al-Ahzab : 33)

“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami.” (Qs. Fathir : 32).


No comments:

Post a Comment