Wednesday, 10 September 2014

BENARKAH RASUL SAW PERNAH DI SIHIRKAN?


Umumnya semua mengetahui sihir adalah pekerjaan syaitan. Syaitan hanya mampu menguasai orang orang yang lemah pemikiran dan imannya. Dalam pengertian lain sihir juga di maksudkan menggunakan perantara makhluk Jin & Syaitan yang lebih di kenali sebagai ILMU HITAM

Kali ini saya akan kemukakan beberapa hujah mengenai kisah apakah benar Junjungan Besar kita Muhammad saaw pernah di sihirkan seperti yang di ceritakan dalam hadis sahih.

Asbaabun-Nuzuul Surah An-Naas dan Al-Falaq
Bahwa Rasulullah saw. pernah mengalami sakit parah, maka datanglah kepada beliau dua Malaikat, yang satu duduk di sebelah kepala beliau dan yang satu lagi di sebelah kaki beliau. Berkatalah Malaikat yang yang duduk di sebelah kaki beliau kepada Malaikat yang duduk di sebelah kepala beliau: "Apa yang engkau lihat?" Ia menjawab: "Beliau terkena guna-guna" Dia bertanya lagi: "Apa guna-guna itu?" Ia menjawab: "Guna-guna itu sihir!" Dia bertanya lagi: "Siapa yang membuat sihir?" Ia menjawab: "Labid bin al-A'sham al-Yahudi, yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan di dalam sumur keluarga si anu di bawah sebuah batu besar. Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya, kemudian ambillah gulungannya dan bakarlah. Pada pagi harinya Rasulullah saw. mengutus 'Amar bin Yasir dan kawan-kawannya. Setibanya di sumur itu, tampaklah airnya merah seperti air pacar. Air itu ditimbanya, dan diangkat batunya, serta dikeluarkan gulungannya kemudian dibakar. Ternyata di dalam gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul. Kedua surah ini.(Q.S. 113 dan 114) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut. Setiap kali Rasulullah saw. mengucapkan satu ayat, terbukalah simpulnya.

Apakah benar Rasul saaw seorang yang terpelihara atau maksum mampu di dekati oleh Jin dan Syaitan? 

Mari kita lihat beberapa ayat Quran yang menyanggah kisah dalam hadis tersebut.

Hai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia . Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. 5:67) (Al Maidah).

 Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang”. (QS. 20:69) (Toha)

Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini dan aku akan menyesatkan mereka semuanya," (Hijr:39)
"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik (ikhlas)". (Hijrr:40)

(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS Al Jin 26-27)

Dari surah surah yang saya paparkan jelas kita boleh membuat kesimpulan
1. Janji Allah memelihara Rasul saaw dari gangguan manusia
2. Sedangkan Nabi Musa as di lindungi Allah dari perbuatan sihir Firaun dan pengikutnya, inikan Muhammad saaw penghulu segala Nabi sudah pasti Allah memeliharanya dari hal hal yang mengaibkan beliau.
3. Kita melihat sumpah Iblis hanya akan mengganggu gugat manusia kecuali yang IKHLAS (MUKHLIS). Apakah Rasul saaw tidak tergolong dalam mereka yang MUKHLIS?
4. Lihat bagaimana Allah memerintahkan para Malaikat yang sentiasa melindungi Rasul saaw dari depan dan belakang. Bagaimana Labid yang dikatakan menyihirkan Rasul saaw boleh menembusi dinding Malaikat yang menjaga Rasul saaw? Apakah Labid seorang Yahudi jauh lebih hebat dari janji Allah?
5. Surah Al Falaq dan An Nas adalah surah yang di turunkan bertujuan sebagai pelindung kepada manusia dari segala gangguan syaitan, jin dan manusia. Tidak benar surah ini di turunkan adalah di sebabkan oleh Rasul saaw terkena sihir hingga ada riwayat mengatakan beliau sakit, lupa dengan berapa isteri beliau bersama yang amat jelas merendahkan martabat seorang insan yang terpelihara lagi maksum.

KESIMPULAN
Pengaruh sihir ilmu hitam hanya akan menaluki jiwa jiwa yang lemah dan insan yang berpemikiran songsang serta menafikan kemaksuman para rasul saaw dan itrahnya.

Imam Jaafar Shadiq berkata:
Tiada seorang Mukmin melainkan di hatinya ada dua telinga; satu telinga syaitan akan meniup di dalamnya, dan satu lagi Malaikat akan meniup di dalamnya. Akan tetapi Allah akan menguatkan seorang Mukmin dengan Malaikat. Dan itulah firman Allah "Dan Allah menguatkannya dengan roh dariNya"

Semoga hujah ini dapat mengukuhkan lagi akidah kita dan penghormatan kita terhadap Rasul saaw dan pengharapan syafaat terhadap beliau dan itrahnya.

No comments:

Post a Comment