BICARA IMAM ALI ZAINAL ABIDIN DENGAN SEORANG TUA SETIBANYA DI KOTA DAMSYIK

Bila Ibnu Ziyad mengutus surat pada Yazid
Imam Husain dan pasukan sudah syahid
Yazid arahkan semua kepala di bawa ke Damsyik(kota Bani Ummayah)
Juga di bawa tawanan Imam Ali Zainal Abidin dan beberapa orang
Dalam keadaan di ikat  tangan dan leher seperti penjenayah perang
Ikut serta Khuli bin Yazid dan Symir bin Dzil Jausan (penjenayah sebenar Karbala)

Majoriti warga Kota Syam tidak pernah melihat Rasul saw
Tidak pernah mendengar langsung sabda sabda Rasul saw secara terus
Tidak pernah dengar cerita cerita sahabat Rasul saw
Semua anggap Muawiyah sebagai pemimpin muslim sejati

Ketika Kepala Imam Husain dan tawanan tawanan tiba di Syam

Datang seorang tua dan berkata
" Segala puji bagi Allah yang telah membinasakan kalian dan memenangkan Amirulmukminin (Yazid  bin Muawiyah) atas kalian."

Lantas Imam menjawab
" Hai orang tua, pernahkah anda membaca Al Quran."

Orang tua itu menjawab, "Ya".

Imam terus bertanya, Tahukah ayat ini,
" Katakanlah! Aku tidak meminta upah kepada kalian (atas penyampaian semua risalah ini) kecuali kecintaan kepada keluarga ku (Al Qurba).?"

Orang tua itu menjawab, "Ya aku pernah membaca."

Imam bertanya, "Apakah anda pernah membaca ayat, Maka berikanlah dzil Qurba haknya?"

Orang tua itu menjawab, "Ya aku pernah membacanya."

Imam berkata, "Kamilah Al Qurba(keluarga) yang di maksudkan dalam ayat itu. Pernahkah anda membaca " Ketahuilah kalian apa apa yang kalian perolihi itu berupa apapun maka sesungguhnya seperlimanya buat Allah, Rasul dan Dzul Qurbanya?" 
"Kamilah Dzul Qurba hai orang tua".

Pernahkah anda membaca ,"Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan kenistaan dari kalian hai Ahlul Bayt dan mensucikan secuci cucinya?"

Orang tua itu menjawab, "Ya aku pernah membacanya"

Imam menjawab, "Kamilah Ahlul bayt yang di khususkan dengan ayat penyucian ini."

Orang tua itu bertanya, "Demi Allah, Kalian kah mereka sekeluarga (dzul Qurba) itu???"

Imam menjawab, "Demi Allah, sungguh kamilah mereka itu tanpa keraguan sedikit pun. Dan hak datuk kami Rasul saw sungguh kamilah mereka itu."

GAMBAR HIASAN MELAMBANGKAN PENYESALAN ORANG TUA TERSEBUT

Lantas Orang Tua itu sedar dan menyesal
Melemparkan seban lalu menadahkan ke langit seraya berkata, "Ya Allah, sungguh aku berlepas diri dari musuh keluarga Muhammad."


Kemudian datang Ibrahim bin Talhah bin Ubaidillah dan berkata, "Wahai Ali bin Husain, siapakah yang menang?"

Imam menjawab, "Jika engkau ingin tahu siapa yang menang, nanti ketika tiba waktu salat, adzankanlah dan dirikanlah salat."
Jawapan ini bermaksud
Menang bukan kerana kuasa
Syahid bukan kerana kalah
Tetapi kerana perintah solat
Mendapatkan kejayaan (Al Falah)
Dan menegakkan keadilan
Di hadapan kejahilan Bani Umayyah