Mereka asal adalah pengikut setia Imam Ali as
Akhirnya keluar membentuk pasukan sendiri
Dalam sebuah hadis sahih
Sifat ini telah ditunjukkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya :
“Artinya : Akan muncul suatu kaum dari umatku yang membaca Al-Qur’an, yang mana bacaan kalian tidaklah sebanding bacaan mereka sedikitpun, tidak pula shalat kalian sebanding dengan shalat mereka sedikitpun, dan tidak pula puasa kalian sebanding dengan puasa mereka sedikitpun”. (Muslim II/743-744 No. 1064).
Dari segi akhlak luaran dapat di lihat Khawarij adalah ahli ibadat yang soleh dan tidak dapat di bandingi kehebatan mereka.
Dalam Fathu Al-Bari, XII/283 disebutkan
“Mereka (Khawarij) dikenal sebagai qura’ (ahli membaca Al-Qur’an), karena besarnya kesungguhan mereka dalam tilawah dan ibadah, akan tetapi mereka suka menta’wil Al-Qur’an dengan ta’wil yang menyimpang dari maksud yang sebenarnya. Mereka lebih mengutamakan pendapatnya, berlebih-lebihan dalam zuhud dan khusyu’ dan lain sebagainya”.
Pemikiran Khawarij sudah ujud sejak zaman Rasul saaw lagi
Sifat yang paling nampak dari Khawarij adalah suka mencela terhadap para Aimatul huda (para Imam), menganggap mereka sesat, dan menghukum atas mereka sebagai orang-orang yang sudah keluar dari keadilan dan kebenaran. Sifat ini jelas tercermin dalam pendirian Dzul Khuwaishirah terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan perkataannya : “Wahai Rasulullah berlaku adil lah”. (Hadits Riwayat Bukhari VI/617, No. 3610, VIII/97, No. 4351, Muslim II/743-744 No. 1064, Ahmad III/4, 5, 33, 224)
Akhir Zaman Mereka adalah KALANGAN GOLONGAN MUDA TETAPI BURUK AKHLAK
“Artinya : Akan keluar pada akhir zaman suatu kaum, umurnya masih muda, sedikit ilmunya, mereka mengatakan dari sebaik-baik manusia. Membaca Al-Qur’an tidak melebihi kerongkongannya. Terlepas dari agama seperti terlepasnya anak panah dari busurnya”. (Hadits riwayat Bukhari, VI/618, No. 3611, Muslim, II/746 No. 1066)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjuluki mereka dengan gelaran yang sangat jelek yaitu “anjing-anjing neraka” sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abi Aufa bahwa dia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Khawarij adalah anjing-anjing neraka. (HR. Ibnu Abi Ashim dalam As Sunnah dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Dlilalul Jannah)
Rumusan Sifat Khawarij
1. Memfatwakan mereka yang melakukan dosa besar adalah kafir
2. Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan tidak mesti keturunan Quraisy. Jadi, seorang muslim dari golongan manapun boleh menjadi khalifah jika mampu memimpin dengan baik.
3. Matlamat menghalalkan cara.
4. Melindungi kebathilan dengan kebenaran.
5. Mentafsirkan Al Quran mengikut selera mereka.
Mereka di gelar sebagai golongan TAKFIRI
Cara Mengenal Munafik
■ Abu Sa'id al-Khudri berkata: "Kami mengenal Munafik di zaman Rasulullah saaw melalui kebencian mereka pada Ali (ra)."
~ Riwayat al-Ashbahānī dengan sanad "Hasan".
Sumber:
Sifat an-Nifāq wa Na't al-Munafiqīn,
Al-Hafiz Ahmad al-Ashbahānī (326-420H),
Darul Basyā'ir al-Islamiyyah, Riwayat No. 71.
No comments:
Post a Comment